SLB BAKTI PUTRA IKUT FESTIVAL BUDAYA PENDIDIKAN KHUSUS DIY  TAHUN 2019

         Dalam rangka Festival Budaya Pendidikan Khusus Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga  DIY, SLB Bakti Putra ikut dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Festival Budaya Pendidikan Khusus diselenggarakan pada tanggal 19 – 21 November 2019 di Pyramid Rest Area Jl. Parangtritis Km. 5.5 Sewon Bantul. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari. SLB Bakti Putra memamerkan hasil karya siswa berupa hasil pertanian, hasil tataboga, menjahit dan souvenir. Pada pameran kali ini stan kami menghadirkan hasil karya  tata boga yang banyak diminati oleh para pengunjung. Kami menjual Dawet Batra. Dawet Batra itu sendiri berasal dari singkatan Dawet Bakti Putra.
 

bibit cabai dan terong

souvenir

souveni

souvenir

kerudung

taplak meja

Mengemas hasil tataboga (kripik tempe dan criping pisang)
Hasil Karya siswa SLB Bakti Putra yang dipamerkan di Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2019

         SLB Bakti Putra juga menampilkan siswa yang berbakat dalam bidang menyanyi dan menari. SLB Bakti Putra mempertunjukkan kebolehan ananda Quinsha Noya Huwaida kelas IV SDLB Tunanetra menyanyikan 2 buah lagu. Quinsha menyayi lagu kucari jalan terbaik dan Deen Assalam. sedangkan siswa yang menari yaitu Danang Guntur Prakosa (XI SMALB C), Taufik Hidayat (Alumni SLB Bakti Putra) dan Surahman (Alumni SLB Bakti Putra). Mereka menari tari pongan.

Penampilan Menyanyi

Penampilan Menari

     Pada hari ke-2 Stan Pameran kami dikunjungi oleh Bapak Drs. Bakhtiar Nurhidayat selaku kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Dikpora DIY. Beliau menyarankan agar siswa yang ikut menjaga stan menjual dawet batra dengan cara berkeliling di area stand pameran, supaya mereka bisa berlatih untuk berjualan dan menawarkan daganngannya. Selain itu pengunjung yang belum sempat berkunjung di stand kami bisa membeli dan merasakan segarnya dawet batra.

          Pada Hari terakhir tanggal 21 November 2019, sesuai arahan Bapak Drs. Bakhtiar Nurhidayat, Siswa SLB Bakti Putra, kami latih untuk memasarkan dan menjual keliling dawet batra. Kami juga melatih siswa untuk berani dan tidak malu menawarkan apa yang kita jual. Dalam kegiatan Festival Budaya Pendidikan Khusus ini dapat melatih siswa SLB Bakti Putra  untuk berwirausaha dengan cara menjual, mempromosikan dan melayani para pembeli yang ada distand pameran.

 Bapak Maridi, S. Pd melatih siswa berjualan dan mempromosikan dawet batra, criping tempe dan criping pisang berkeliling di area stan pameran 

          Kegiatan Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2019 ini dapat memberikan manfaat dan motivasi kepada Sekolah Luar Biasa, khususnya SLB Bakti Putra untuk terus maju dan sukses kedepannya dalam bidang akademik dan keterampilan. (swvd)