Minggu, 26 Mei 2019

SANLAT HARI KE TIGA DI BULAN RAMADAN 1440 H

Kegiatan Pesantren Kilat pada hari Senin, 27 Mei 2019 telah memasuki hari ke tiga. Kegiatan ini dimulai dengan shalat Dhuha berjamaah. Imam shalat Dhuha adalah bapak Sunyata. Shalat dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam.


Setelah shalat Dhuha, disampaikan materi oleh bapak Sunarta. Pak Sunarta menyampaikan tentang puasa. Puasa wajib dilaksanakan setiap muslim. Hari ini telah memasuki hari ke-22 Ramadan. Selama puasa tidak boleh marah, berantem, berbohong dan harus mentaati peraturan. Harus ada perubahan setelah melaksanakan ibadah puasa. Perubahan ke arah yang lebih baik, dalam hubungan dengan Allah maupun sesama manusia. Dengan berpuasa kita dapat bersikap empati atau teposliro yaitu dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain yang tidak mampu atau kekurangan.


Materi selanjutnya disampaikan oleh bapak Sunyata. Pak Sunyata menekankan bahwa surat Al Fatihah harus dibaca dalam shalat. Minimal 17 kali dalam satu hari satu malam, dalam shalat wajib.


Materi selanjutnya disampaikan oleh bu Zahrotul Mutoharoh. Bu Zahro menyampaikan tentang cara berbakti kepada kedua orangtua. Cara berbakti kepada orangtua yaitu (1) menyenangkan hati kedua orangtua, (2) berkata dengan perkataan yang lemah lembut, (3) merendahkan diri di hadapan kedua orangtua, (4) memberikan shadaqah kepada orangtua dan (5) mendoakan orangtua. Sedangkan cara berbakti kepada orangtua yang telah meninggal, yaitu (1) mendoakan, (2) menshalatkan, (3) selalu memintakan ampun untuk orangtua, (4) membayarkan hutang- hutangnya, (5) melaksanakan wasiat yang sesuai syariat dan (6) menyambung tali silaturahmi.


Kegiatan pesantren kilat hari Senin ini diakhiri dengan shalat Dhuhur berjamaah. (zhr) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSIAPAN PARA GURU SLB BAKTI PUTRA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PERAN WALI MURID DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH        Berdas...