Senin, 03 Februari 2020

GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SLB BAKTI PUTRA




       Pada Abad 21 ini, kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis dan reflekif. Berdasarkan hal itulah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang waganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Tujuan Umum GLS adalah menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sedangkan Tujuan Khusus GLS adalah sebagai berikut:

  1. Menumbuhkembangkan budi pekerti
  2. Membangun ekosistem literasi sekolah
  3. Menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar (learning organization)
  4. Mempraktikkan kegiatan pengelolaan pengetahuan (knowledge managament)
  5. Menjaga keberlanjutan budaya literasi

       SLB Bakti Putra Ngawis Karangmojo Gunungkidul menerapkan budaya literasi kepada peserta didik dengan memberikan sarana prasarana dan mengajak peserta didik dalam menumbuhkembangkan penanaman budi pekerti. Setiap pagi sebelum apel pagi peserta didik diperdengarkan lagu wajib nasional dan pada waktu istirahat diperdengarkan lagu wajib nasional dan lagu dolanan (Bahasa Jawa). Pada Apel pagi peserta didik diminta untuk tampil menyanyikan lagu wajib nasional atau bercerita. Didalam kelas sebelum pelajaran dimulai setiap pagi, guru kelas menceritakan dongeng kepada peserta didik yang tidak bisa membaca buku, sedangkan bagi peserta didik yang bisa membaca buku mereka diminta untuk membaca buku cerita selama 15 menit.
Pada waktu istirahat peserta didik juga dapat membaca buku fiksi maupun non fiksi di perpustakaan, kelas dan ruang literasi bersama temannya.
Kegiatan penanaman budi pekerti yang ada di SLB Bakti Putra antara lain membiasakan bersalaman antara guru dan peserta didik pada pagi hari dan siang hari ketika pulang sekolah, mengikuti upacara dengan memberikan tugas secara bergantian kepada peserta didik untuk menjadi petugas upacara, melakukan sholat dhuhur berjamaah, melaksanakan jumat bersih, membimbing doa dan memberikan arahan adab makan ketika siswa makan (program PMTAS), dan lain-lain.
Kegiatan tersebut diatas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan budi pekerti peserta didik yang ada di SLB Bakti Putra.









Sumber: Penguatan Literasi dalam Pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSIAPAN PARA GURU SLB BAKTI PUTRA DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN PERAN WALI MURID DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH        Berdas...